Selasa, 20 September 2011

Insiden IT Security

Satu lagu tugas yang menarik dari Pak Budi, yaitu mengumpulkan 3 insiden security di bidang IT yang terjadi pada tahun 2011. Insiden yang Saya temukan adalah

1. Jaringan di Kampus UPN “Veteran” Jatim di Hack Orang

Selain informasi, keamanan pada suatu jaringan informasi merupakan suatu hal yang penting. Tingkat keamanan pada jaringan informasi perlu terus dipelihara dan ditingkatkan supaya tidak di hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga mengakibatkan kerugian bagi pemilik dan pengguna jaringan informasi tersebut. Keamanan jaringan yang lemah mengakibatkan jaringan tersebut mudah dihack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, seperti kejadian yang terjadi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur. Jaringan UPN sempat di hack orang tak dikenal, semua file gambar yang di request ke PROXY diganti dengan file bergambar tangan bertuliskan HACKED!.

Tapi tidak lama kemudian kerusakan itu dapat diperbaiki, dan sekarang semuanya berjalan lancar. Beruntung bagi UPN, karena kerusakan ini tidak sampai masuk ke database, jika hacker mampu masuk ke database tentu saja akan mengacak-acak semua konfigurasi database, data-data nilai, dan lain-lain. Pelajaran baru untuk kampus UPN dengan kejadian seperti ini, bahwa aset kampus harus dijaga dengan baik dan tidak boleh sampai hilang.

2. Sega pun Kebobolan

Selain Sony Playsation, Sega sebagai vendor game, ternyata jaringannya pun pernah di hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Setelah Sony kemarin mengalami masalah serius terkait keamanan informasi pelanggannya di Playstation Network dan layanan Qriocity yang berhasil dibobol penjahat cyber. Kini, kasus serupa pun menimpa Sega.

Data-data pelanggan Sega di situs Sega Pass berhasil dicuri oleh penjahat cyber. Database yang dicuri dari website Sega Pass, berisi informasi mengenai, nama pengguna, tanggal lahir, email, dan password yang dienkripsi. Meski demikian, pihak Sega berharap agar warga tetap tenang dan meminta untuk segera mengganti kombinasi password dan email pada komputer yang sering digunakan untuk membuka Sega Pass. Ini dilakukan untuk menghindari pencurian akun pengguna lainnya.

Dalam suratnya, Sega kembali menekankan bahwa passwords yang tersimpan dalam situs tidak berupa teks begitu saja, melainkan sudah dienkripsi. Ditekankan pula bahwa informasi pembayaran tidak ikut terlibat dalam pembobolan ini. Setelah peristiwa pembobolan ini, Sega memberikan peringatan kepada pelanggannya agar berhati-hati dengan kemungkinan kiriman email-email mencurigakan yang muncul di akun email pengguna. Sebab, para pembobol ini bisa saja mengirimkan email-email yang mengajak pelanggan Sega untuk memberikan informasi pribadinya. Tentu saja menggunakan alamat-alamat email pelanggan Sega yang berhasil mereka bobol.

3. Hacker menyerang Stasiun Penyiaran PBS

Serangan hacker semakin luas. Setelah mengacak-acak perusahaan kontraktor Lockheed Martin beberapa hari lalu, hacker kini menyerang stasiun penyiaran PBS.
Hacker mengirimkan artikel palsu ke situs PBS untuk program NewsHour pada akhir pekan lalu. Mereka menulis bahwa penyanyi rap Tupac Shakur yang dikabarkan tewas terbunuh pada 15 tahun lalu sebetulnya masih hidup dan tinggal di Selandia Baru. Hacker juga menuliskan informasi login untuk mengakses situs PBS.
Kejadian ini menambah panjang korban hacker. Sebelumnya hacker menyerang unit keamanan RSA milik EMC, e-mail pemasar Epsilon Data Management LLC, Hyundai Capital, dan Sony.


"Kebanyakan yang diserang memiliki tool dan teknik pengamanan diri yang bagus," kata Alex Stamos, Chief Technology Officer di perusahaan keamanan komputer iSEC Partners.


Korban-korban tersebut menunjukkan motif serangan yang beragam. Serangan ke Hyundai Capital bertujuan untuk mengekstraksi database yang mereka curi sebelumnya. Adapun serangan ke Epsilon untuk memanfaatkan e-mail dan mengirimkan situs palsu alias phishing untuk menipu korban demi mendapatkan informasi pribadi.
Di RSA, hacker mencuri data tentang sistem keamanan yang dijual perusahaan itu kepada kliennya. Adapun di PBS, hacker yang menamakan dirinya LulzSec, mengirimkan artikel palsu.

Referensi

[1] http://giriayoga.com/2011/02/07/jaringan-di-kampus-upn-veteran-jatim-di-hack-orang/

[2] http://www.tempo.co/hg/it/2011/05/31/brk,20110531-337847,id.html

[3] http://www.tabloidpcplus.com/2011/06/berita-teknologi/sega-pun-kebobolan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar